Senin, 21 November 2011

MATI UNTUK SANG PENINDAS NEGARA SEBENARNYA



Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus,politisi maupun pegawai  negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat  dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada  mereka. Orang yang telah menyalahgunakan tersebut disebut koruptor.
Tanpa  disadari setiap hari kita telah banyak menonton dan mendengarkan kqta koruptor seakan-akan di indonesia adanya ini adalah suatu yang biasa adanya, mungkin kita sebagai rakyat tak bisa berbuat apapun hanya mengelus-eluskan dada saja, karena kenyataannya seperti inilah negara Indonesia, sang koruptor kelas kakap dilindungi oleh pemerintahan dan sampai akhirnya tertangkaplah sang koruptor-koruptor kecil, koruptor berkelas teri. Coba bayangkan koruptor kelas teri saja bisa bermiliaran apalagi koruptor kelas kakap?. Entahlah saya juga binggung, kemungkinan yang terjadi karena selama ini para koruptor masih dihukum ringan, hanya hukuman penjara (penjara hotel, lebih tepatnya) sehingga  sampai sekarang masih banyak yang melakukan perbuatan menyalahgunakan  jabatan dan uang rakyat tersebut. Dan pandangan saya bagaimana bila para koruptor dihukum MATI mungkin cara ini bisa membuat jera pelaku  lainnya agar tidak akan melakukan lagi perbuatan yang merugikan keuangan  negara dan berdampak buruk bagi masyarakat.
Pernah saya membaca berita yang tidak memyetujui hukuman mati karena takutnya setelah orang yang dianggap korupsi tersebut sebenarnya tak bersalah. apa bisa mengembalikan nyawa orang tersebut, entah mengapa pernyataan tersebut saya kurang setuju ataukah yang memberikan pernyataan tersebut adalah salah satu penindas negar kita juga (koruptor)?
Seandainya orang-orang Indonesia malu jika dia bersalah, dan berkata tidak bisa. Saya bisa menjamin Indonesia pasti bisa merdeka sesuai harapan yang sebenarnya. Sebenarnya penyebab utama di Indonesia adalah masalah korupsi yang tak kunjung habis dan uang rakyat yang seharusnya untuk rakyat malah dipakai keluar negeri, membangun gedung DPR, mungkin banyak yang lain yang tidak dapat saya ulas.
Buat  semua yang telah membaca tulisan blog ini sampai habis, tolong jangan jadi pembohong kejelekan dihidup kita karena tanpa disadari perbuatan tersebut juga telah menanamkan hidup berkorupsi.
Dan tentunya saya sendiri akan berusaha hidup sejujur-jujurnya.

2 komentar:

  1. Maaf,, harap maklum baru nulis.. jadi tulisannya jeleg.. hehehe,, maksih ya

    bakal diperbaikin lagi..

    BalasHapus