Senin, 14 November 2011

CARA MENULIS POPULER – KULIAH TAMU KETERAMPILAN INTERPERSONAL



Pada hari Jumat tanggal 21 Oktober 2011, diadakan kuliah tamu, kuliah tamu ini diisi oleh orang luar bukan dari dosen Sistem informasi, sebagai pembicara dalam kuliah tamu saat itu adalah  Bapak Rudi Santoso Dosen STIKOM Surabaya yang merupakan pelanggan tetap untuk penulisan opini di salah satu surat kabar. Kali ini Bapak Rudi membicarakan bagaimana cara menulis populer. Menulis populer adalah menulis dengan kesadaran penuh bahwa tulisannya akan dibaca orang, sehingga penulis tidak boleh mempersulit atau menyiksa si pembaca
Berikut aspek-aspek untuk menulis populer:
  • Menggunakan paragraf yang sederhana
Ø  Dalam satu kalimat maksimal 15 kata.
Ø  Hindari penggunaan istilah yang tidak populer
Ø  Menggunakan pola S-P-O-K yang jelas.
Ø  Mengunakan struktur tulisan (Problem-Solusi, Sebeb-Akibat)
  • Orientasi Pembaca
Ø  Berempati, penulis harus mengetahui bahwa tulisannya untuk semua pembaca
Ø  Jangan “menyiksa” pembaca dengan cara menulis yang mudah difahami oleh pembaca atau dengan kata-kata yang tidak rumit.
Ø  Memahami bahwa pembaca yang membaca tulisan kita beragam.
Ø  Bereksperimen kecil dengan mengetahui seberapa jauh pembaca dapat mengerti tulisan kita.
  • Hindari Istilah Asing
Ø  Menggunakan istilah yang populer ketika menulis.
Ø  Gunakan kata-kata yang reliable dan rasional yakni kata-kata yang hanya dimengerti oleh beberapa kalangan saja.
Ø  Jangan bersembunyi dibalik kata-kata asing, dengan menggunakan banyak kata-kata yang asing.
  • Hindari Jargon, Singkatan dan Akronim
Ø  Dengan menggunakan Jargon, Singkatan dan Akronim yang berlebihan akan menimbulkan miss communication oleh si pembaca.
  • Spesifik dan Kongkrit
Ø  Penggunaan jargon atau akronim  dapat membiaskan isi yang tulisan yang dikandungnya atau pembaca akan beranggapan ambigu dan belum faham apa yang dimaksudkan dalam tulisan tersebut.
  • Analogi yang sederhana
Ø  Hindari angka-angka yang rumit.
Tips Singkat Menulis Opini
  1. Membuat kerangka tulisan
  2. Kenali gaya bahasa media yang akan dituju.
  3. Buatlah judul yang agitatif (mempengaruhi) yang bersifat positif.
  4. Sertakan data sederhana sebagai pendukung
  5. Masukkan kutipan singkat dari tokoh yang menulis hal serupa dimedia beberapa hari sebelumnya.
  6. Berikan data yang sedikit menjual.
Setelah bapak rudi selesai presentasi, beliau sempat mengemumakan kesimpulan pembicaraannya kali ini, yakni:
1.      Apa yang kamu baca hari ini menentukan masa depanmu.
2.      Langkah pertama menulis adalah membaca.
3.      Untuk menjadi penulis populer diperlukan suatu model dan suatu saat pasti anda dapat meninggalkan gaya penulisan model yang anda anut.
4.      Agar menarik tulisannya maka tulislah yang berbeda,
5.      Banyak-banyak berlatih menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar