Awanpun tahu
kamu adalah seorang yang diciptakan Allah dengan segala keindahNya
Parasmu yang tampan membuat akal sehatku memberikan banyak rasa kagumku kepadamu.
Berapa kali aku memuji keagungan Allah yang satu ini. Ketampananmu, kecerdasan otakmu, cakap bahasamu, kesholehanmu sungguh membuat hati ini terbingkai olehmu.
Parasmu yang tampan membuat akal sehatku memberikan banyak rasa kagumku kepadamu.
Berapa kali aku memuji keagungan Allah yang satu ini. Ketampananmu, kecerdasan otakmu, cakap bahasamu, kesholehanmu sungguh membuat hati ini terbingkai olehmu.
Entah mengapa
sampai saat ini kamu belum sempat dapat mengenalku dengan baik, hanya
bermodalkan panca indra, hati, dan akal sehat saya mengorek segala tentangmu.
Mungkin kamu tidak tahu disini ada seoranh gadis yang tak kau kenal yang sengaja mengintaimu dari kejauhan matamu.
Mungkin kamu tidak tahu disini ada seoranh gadis yang tak kau kenal yang sengaja mengintaimu dari kejauhan matamu.
Pepatah tak
kenal maka tak sayang juga membuat tersayat kepedihan ini. Berapa cara membuat
kamu mengenalku?? Entah lewat saja saya
sudah gugup
Pernah ku
berdoa "Allah jika dia baik untukku maka dekatkanlah kami, jika tidak
lebih baik dia tak pernah mengenalku"
Berapa jalan
yang sempat membuat kami saling mengenal, Berapa cara jembatan yang
terbangun untuk membuat kami dapat bertemu, berapa takdir yang sebenarnya saya
diberi kesempatan Allah untuk mngenalnya.
Tapi berapa
cara, jalan, dan jbatan pula yang membuat kami tidak pernah saling
mengenal. Sungguh aku tidak pernah tahu
rencana Allah. Mempertemukan kami, tetapi kami tidak bisa mengenal satu sama
lain.
Sampai pada
akhirnya aku tahu sebenarnya. Dugaan dari akal sehatku, yang sampai sekarang
hatiku tidak mau menerima kenyataan ini. Kenyataan pahit bahwa memnag kami
tidak akanlah berjodoh. Dia memang terbilang seseorang yang Perfect untuk
dikagumi segalnya. Tetapi dibalik itu semua terselip kesombongan atas kekuasaan
yang diberikannya oleh Allah. Mungkin aku berkata dia terlalu munafik menjadi
seorang dia memnag terlihat baik bagi kebanyakan orang tapi itupun hanya
didepan orang. Mungkin aku suudzon
berbicara seperti itu, tapi banyak kejadian yang tak bisa diterima oleh
perasaanku, tetapi aku otakku memaksakan perasaanku untuk berhenti mengagumimu.
Yah, terkadang aku berkata jijik karena ketidak sanggupanku menerima kenyataan
seperti ini. Terkadang pula melihatmu yang begitu sempurna oleh impianku
membuat aku jatuh hati kepadamu lagi.
Ku coba untuk memberikan suatu pesan agar aku kuat dan
tersadar, ketika kita menyukai kelebihan seseorang maka kita harus memiliki
kelebihan itu pada diri kita. Aku mencoba menjadi seseoran seperti kamu
kepintranmu, kecakapanmu, dan kesholehanmu.
Satu
lagi bahwa ingatlah jodoh itu tidak kemana.
Sebingkai
kata untuk kamu mas :))